Layanan BPJS Diperbatasan Perlu Dukungan Sinyal

www.detiksaga.com, Sintang: – Benny Salah seorang warga desa Wirayuda, Ketungau Tengah kabupaten Sintang berharap masyarakat perbatasan perlu mendapatkan layanan BPJS Kesehatan secara baik dan menyeluruh, sehingga tidak perlu berobat ke Malaysia. Saat ini yang dihadapi masyarakat di wilayah perbatasan masalah sosialisasi dan fasilitas pembayaran BPJS.

“Di wilayah perbatasan tuh terkendala kurangnya sosialisasi yang di pelosok-pelosok. Jadi orang-orang yang sudah tua dan kurang paham kadang kerap kali terjadi salah tafsiran. Kalau di perbatasan untuk bayar BPJS itu kan susah, pembayaran tuh harus melalui pos dan pos ada di ibukota kecamatan. Walaupun sudah bisa bayar online (mobile banking) tapi kan ga semua tempat ada jaringannya gitu dan ga merata juga jaringannya,” kata Benny.

Benny berharap agar BPJS dapat lebih mempermudah fasilitas pembayaran di wilayah perbatasan, misalnya dengan pembayaran langsung di tempat atau melalui kerja sama dengan perangkat desa. Ia juga berpendapat bahwa pelayanan BPJS dapat ditingkatkan dengan menerapkan sistem digitalisasi untuk efisiensi administrasi.

“Kalau harapan untuk BPJS memang untuk wilayah perbatasan yang terkendala itu perlu dipermudah untuk fasilitas pembayaran, mungkin bisa ditambahkan pembayaran ditempat, atau kerja sama dengan perangkat desa. Perbanyak BPJS keliling juga untuk melakukan sosialisasi dan bantuan-bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat di perbatasan. Saya rasa BPJS harus terus meningkatkan pelayanan aja, di era modern sekarang ini rasanya udah ga perlu sistem manual-manual lagi jadi bisa pake sistem digitalisasi pake hp dan ga perlu lagi pake kertas, fotocopy. Karena sekarang kan udah 1 NIK jadi 1 data jadi saya rasa cukuplah,” papar Benny.

 

Puas Layanan BPJS Kesehatan

Benny menyatakan  puas dengan pelayanan dari BPJS Kesehatan dan RSUD Ade M Djoen di Sintang. Ia merasa ditempatkan di fasilitas yang sesuai dengan kontribusi iuran yang telah dibayarkan, dengan fasilitas  perawat dan dokter yang profesional.

“Untuk pelayanan dari BPJS Kesehatan dan rumah sakit ini yah bagus benar lah. Saya ditempatkan di tempat yang sesuai dengan apa yang saya bayarkan, setelah operasi juga dirujuk dan ruangan juga bagus. Ya akhirnya sembuh puji tuhan karena dokternya juga bagus dan profesional ya,” jelas Benny.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini bercerita Ia dan keluarga besarnya telah terbantu BPJS Kesehatan dalam situasi-situasi kesehatan yang mendesak.

“Kalo dari keluarga besar kami, sangat-sangat berguna. Saya pernah mengalami operasi amandel, disini ga ada rumah sakit jadi saya pake BPJS. Karena kalau pake dokter umum kan mahal, jadi biar enak, cepat, dan lancar akhirnya pake BPJS. Akhirnya operasi aja saya, karena kalau dari umum kan mahal untuk operasi jadi saya pake BPJS aja,” ungkap Benny.

Selain itu, Benny juga menceritakan pengalaman anaknya yang mendapatkan pelayanan yang memuaskan saat dirawat di RSUD Ade M Djoen menggunakan BPJS Kesehatan.

“Anak saya juga ini baru masuk rs karena sakit muntah-muntah, yang awalnya dapat kelas 3 pun akhirnya anak saya ni dipindahkan ke kelas 1 karena tidak sesuai dan sebelumnya menunggu ketersediaan kamar dan dibantu langsung, oleh perawatnya disini pun bilang kalau BPJS ini harus sesuai dengan kamarnya. Jadi kami dipindahkan dari kelas 3 ke kelas 1 itu. Akhirnya terbantu benar ya memang dengan adanya kelas dari BPJS ini dan bantuan dari perawatnya,” ucap Benny senang.

Menurut Benny, pelayanan di RSUD Ade M Djoen sangat memuaskan, dengan perawat yang siap memberikan bantuan 24 jam dan fasilitas yang nyaman. Ia juga mengakui bahwa keramahan yang ia berikan kepada perawat juga mempengaruhi respons positif dari mereka.

“Untuk pelayanan disini sangat-sangat bagus sih, perawat juga 24 jam standby untuk ngecek-ngecek. Cleaning service juga rajin untuk membersihkan ruangan, jadi rasanya nyaman. Dari segi keramahan juga ramah perawatnya, sebenarnya kan kalau kita ramah, perawatnya juga pasti ramah ke kita. Untuk fasilitas makanannya juga bagus, ahli gizi datang juga untuk ngecek makanannya jadi makanan itu katakanlah 4 sehat 5 sempurna karena ada daging, ikan, dan karena ada ahli gizi jadi bagus dari segi makanan juga,” papar Benny.

Terkait dengan ketersediaan obat, Benny merasa senang karena meskipun menggunakan BPJS, obat-obat yang diberikan selalu berkualitas baik dan sesuai dengan yang dibutuhkan tanpa ada biaya tambahan.

“Dari segi obat pun kita pun dapat yang terbaik juga walaupun kita pake BPJS juga, kalau memang stok obat ada pun pasti diberikan yang terbaik. Puji tuhan juga anak saya selama dirawat disini obatnya selalu tersedia yang paten (dengan kualitas terbaik) dan pake BPJS juga jadi tanpa iur biaya tambahan,” ungkap Benny (rl/Fik)

 

 

Komentar

Detiksaga News