PLBN Dekati Kenyataan, Launching Jalan-Jembatan di Perbatasan

www.detiksaga.com. SINTANG –Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kabupaten Sintang, Andon,mengatakan bahwa launching jalan dan jembatan di kawasan perbatasan khususnya akses menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, merupakan tanda bahwa pembangunan pos lintas batas negara di Sungai Kelik Semakin mendekati kenyataan.

Hal tersebut ia sampaikan dihadapan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Kalimantan Barat Marlin Ramli, serta masyarakat Kecamatan Ketungau Hulu ketika mewakili Pjs Bupati Sintang menghadiri kunjungan kerja  reses Ketua Komisi V DPR-RI ke Desa Rasau Kecamatan Ketungau Hulu dalam rangka launching  pembangunan jalan  dan jembatan  ruas jalan rasau-jasa-batas Negara,Selasa (3/11/2020).

Pembangunan  jalan dan jembatan senilai Rp. 64,5 milyar. Panjang ruas jalan 25,6 KM dengan sistem  multiyears kontrak, dengan jadwal kontrak September 2021. Jalan dan jembatan tersebut akan dikerjakan dalam waktu pelaksanaan selama 330 hari atau 11 bulan kalender. 

Andon menjabarkan, sebagaimana tertuang dalam Inpres nomor 1 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan 11 PLBN di Indonesia yang salah satunya ada di Kabupaten Sintang. “Kami, masyarakat Kabupaten Sintang juga menitipkan amanah kepada Bapak Lasarus selaku Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur, agar dapat membantu kami memperjuangankan perubahan status jalan dari ibu kota kabupaten ke PLBN, dengan panjang kurang lebih 215 KM menjadi jalan strategis nasional, sehingga akan memperlancar transportasi dari Kota Sintang menuju PLBN Sungai Kelik,” bebernya.

Menurut Andon, jika awal tahun 2021 PLBN Sungai Kelik mulai dibangun, maka akses menuju PLBN Sungai Kelik hanya bisa diakses melalui Balai Karangan Kabupaten Sanggau. “Perubahan status jalan dari Tugu Pangeran Kuning menuju perbatasan ini, sudah kami usulkan sebanyak 11 kali sejak 2008 hingga Juli 2020. Harapan kami dapat segera terealisasi,” ucapnya.

Andon mengatakan, Kalimantan Barat ada 5 kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia.Namun hanya infrastruktur perbatasan di Kabupaten Sintang yang belum dibangun.Sementara 4 kabupaten lainya yakni Sanggau, Kapuas Hulu, Bengkayang dan Sambas sudah bagus, sudah ada PLBN yang megah.“Kami tidak cemburu, tapi kami ingin juga seperti mereka yang memiliki jalan, jembatan dan PLBN yang bagus,” tegasnya.

Andon melanjutkan, dengan melakukan launching  pembangunan jalan  dan jembatan ruas jalan rasau-jasa-batas negara ini, dapat menunjang mobilitas warga sekaligus meningkatkan roda perekonomian di kecamatan Ketungau Hulu.

“launching  pembangunan jalan  dan jembatan  ruas jalan rasau-jasa-batas negara kami anggap sangat penting, karena merupakan langkah nyata dan pendorong semangat kita untuk terus berbuat lebih maksimal lagi di masa-masa mendatang guna peningkatan pembangunan di Kabupaten Sintang khsususnya di wilayah perbatasan. Saya ucapkan terima  kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak  dan masyarakat dalam  mendukung  pembangunan jalan di perbatasan ini,” pungkasnya. (din)

Komentar

Detiksaga News