Gubernur Kalbar Ajak Kepala Daerah Buat Perencanaan Berbasis Data

www.detiksaga.com,  Sintang: Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji berharap perencanaan yang dilakukan oleh setiap daerah termasuk Kabupaten Sintang harus disusun berdasarkan data.

Dalam Arahanya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)  Kabupaten Sintang Tahun 2021-2026 secara virtual ,  jumat (19/7/2021). Sutarmidji mengatakan, data sangat penting sebagai sumber informasi untuk melakukan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah.

“Jangan seperti saya, saya susun B, tetapi datanya tidak valid. Saya minta jalan provinsi bisa dalam keadaan baik. Hitungan saya bisa, kalau datanya benar. Data yang disajikan, jalan provinsi mantap pada posisi 86 persen. Setelah dilakukan evaluasi, ternyata hanya 49 persen yang kondisinya baik. Akibatnya, saya hanya mampu meningkatkan kondisi jalan provinsi dari 49 persen menjadi 66 persen jalan provinsi yang dalam kondisi baik. Tahun depan baru bisa 72 persen. Tahun 2023 harus bisa 80 persen,” keluh Sutarmidji

Musrenbang yang disusun harus dengan data yang tidak valid, sehingga  capaianya tidak semu. Sutarmidji mencontohkan  Produksi CPO kita 4 juta ton per tahun, ekspor bauksit mentah 26 juta ton per tahun, tapi faktanya Kalbar hanya nomor 4 dalam penyumbang PDRB.

“Itu tidak masuk akal. Kita perbaiki datanya, lalu Kalbar bisa diurutan kedua. Banyak pencatatan, tidak pas dan merugikan Kalbar,” ujarnya.

Banyak yang telah dlakukan tetapi tidak terdata. Inovasi Kalbar nomor urut dua terjelek. Pada hal banyak inovasi, tetapi tidak dicatat atau disampaikan ke pemerintah pusat. Akhirnya seakan akan Kalbar tidak ada inovasi.

“Padahal banyak inovasi kita. Banyak penghargaan diperoleh oleh Kalbar. Satu OPD dengan berbagi peran, semua bisa paham tupoksinya. Koordinasi antar bidang harus baik,” ungkapnya. (fik)

 

Komentar

Detiksaga News