www.detiksaga.com, Sintang: Ketua Dewan Pompinan Daerah (DPD) Ikatan Keluraga Minang IKM Kabupaten Sintang Indefri mengakui dua tahun keberadaan IKM di Sintang belum mampu membangkitkan ekonomi kerakyatan seperti yang dicita-citakan bersama.
Menurut Indefri, warga Minang belum merasakan keberadaan IKM di Sintang mampu membantu ekonomi sesama, untuk itu diperlukan kepedulian bersama untuk membesarkan organisasi ini sehingga ide-ide pengembangan ekonomi dapat terwujud.
Dalam acara buka puasa bersama warga minang, di Sekretariat IKM Jalan Lintas Melawi Sintang sabtu (8/4/2023), Indefri menyatakan kegiatan ini bukan seremoni semata tapi harus mampu menumbuhkan nilai nilai kebersamaan sebagai warga perantauan.
“ Satu tahun IKM berdiri belum ada program yang berjalan, padahal keberadaan IKM harusnya mampu membangkitkan ekonomi masyarakat Minang di Sintang, banyak orang Minang yang lewat (di depan sekretariat ) belum ada yang singgah disini, Anggota belum bertambah masih 7 orang, Padahal rencananya kami akan menitip pada keluarga Minang bibit ayam untuk dipelihara dengan biaya pakan dibelikan, nanti 40 hari kemudian kami beli kembali dengan harga pasar,” katanya.
Indefri mengatakan, Anggota IKM tidak perlu mengeluarkan modal, pengurus akan memberikan modal, tujuanya agar ekonomi masyarakat Minang dapat berjalan.
Indefri juga menyatakan, warga IKM juga harus dapat meningkatkan keimanan dan terus belajar mengaji, Indefri meminta generasi muda IKM untuk sering ke Sekretariat untuk saling belajar agama Islam bersama sehingg IKM dapat diridhai Allah SWT.
Kiayi Muhammad Hedi dalam tausiahnya menyatakan untuk membangun ekonomi sesama anggota IKM harus saling Support, sebab menurut Kiyai Hedi orang kaya itu adalah orang yang selalu berbagi.
“Membangun ekonomi itu penting sebab kemiskinan mendekatkan pada kekufuran,” kata Kiyai Hedi.
Acara buka puasa juga diisi dengan penyerahan bingkisan sembako kepada Bundo kanduang dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Hisbah Alfatih Sintang. (fik)
Komentar