Tukar Paham FKMS, Pemkab Ungkap Beberapa Kelemahan Akses UMKM Sintang

www.detiksaga.com, Sintang:  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Yustinus mewakili Bupati Sintang Jarot Winarno membuka pelaksanaan Tukar Paham yang diprakarsai Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) kabupaten Sintang dengan tema, “Pengembangan Rantai Pasar Produk UMKM di Kabupaten Sintang Sebagai Upaya Berkelanjutan,” di Hermes Sky Café Hotel My Home Sintang Jumat,( 22 /01/2021) pagi.

Yustinus mengakui, UMKM di Kabupaten Sintang masih menghadapi lemah terhadap akses kelembagaan, meningkatkan kesadaran UMKM dalam legalitas untuk menentukan tujuan, arah dan strategis yang dilakukan secara sadar dan terencana.

Akses UMKM terhadap sumber permodalan,keterampilan manajerial kalah bersaing, jaringan pasar yang masih relative sangat terbatas, kualitas SDM sangat minim, perkembangan omzet dalam pelayanan dan aset masih rendah.

“Saya juga melihat, masih lemahnya UMKM terhadap akses informasi dan teknologi, kepemilikan pemanfaatan perangkat teknologi dan informasi yang belum memadai,” tambah Yustinus J

Saat ini, kata Yustinus, pemerintah daerah menetapkan kebijakan yang mendorong usaha mikro kecil dan menengah agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemkab Sintang  berusaha menumbuhkan kemandirian UMKM dan kewirausahaan UMKM untuk berkarya dengan prakarsa sendiri.

Perwujudan kebijakan publik yang transparan, akuntabel dan berkeadiln. Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan orientasi pasar sesuai dengan kompentensi umkm. peningkatan daya saing UMKM penyelenggaraan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian secara terpadu langkah.

Yustinus berharap melalui  kegiatan tukar paham yang diprakarsai FKMS ini, pelaku UMKM dapat menyusun perencanaan yang baik, mengorganisir sumber daya yang ada. UMKM akan semakin cerdas dan pada gilirannya kepada peningkatan kualitas sehingga UMKM naik kelas.

“Kami menyadari apa yang dilakukan dalam membina mengembangkan dan memberdayakan UMKM tidak bisa memuaskan semua pihak. Disadari pembangunan yang kita cita-citakan akan tercapai apabila didukung oleh usaha semua komponen masyarakat dan termasuk UMKM. Kedepan dengan adanya kegiatan tukar paham pengembangan rantai pasar produk UMKM di Kabupaten Sintang ini diharapkan munculnya UMKM yang unggul, tangguh dan mandiri,” Kata Yustinus.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Diskusi yang menghadirkan narasumber Kepala Kantor Bea dan Cukai Nanga Badau  Wijang Abdillah, SE, MM,  , Kepala Balai BPOM Provinsi Kalbar Moses Mojaza Sirait, Sekretaris Diseprindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Ernawati,  Kepala Bidang Perizinan dan Non Perizinan Dinas PMPTSP Kabupaten Sintang  Dra. Warnida, dan Billy M Hasby dari Forum Komunikasi Masyarakat Sipil Kabupaten Sintang.

Peserta dalam Tukar Paham tersebut, para pengrajin dan pelaku UMKM Kabupaten Sintang, Lembaga Swadaya Masyarakat dan para penggiat pariwisata Kabupaten Sintang. (fik)

Komentar

Detiksaga News