www.detiksaga.com, Sintang: Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, untuk membuka kembali pembelajaran tatap muka di sekolah pada awal tahun 2021 masih harus dilakukan secara bertahap.
Pihaknya juga masih akan melihat upaya dinas kesehatan mengontrol terus survailance corona di Sintang, bila masih zona orange (tingkat penularan sedang) sebaiknya tidak dilakukan dahulu, namun bila sudah zona kuning diperbolehkan. zonasi wilayah penyebaran corona di setiap kecamatan juga menjadi pertimbangan tersendiri.
Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sintang, Kurniawan mengatakan, hingga pekan ketiga bulan Desember 2020, hampir selurih kecamatan di kabupaten Sintang terpapar corona, dari 14 kecamatan hanya dua kecamatan saja yang belum ditemui kasusnya yakni Ambalau dan Ketungau Hilir.
“Kecamatan Sintang dan Tebelian menjadi daerah yang paling banyak ditemukan kasusnya,” Ujar Kurniawan.
Untuk memulai sekolah tatap muka, kata Jarot, disetiap kecamatan harus ada sekolah percobaan terlebih dahulu, dengan mempertimbangkan kesiapan dan zonasi resiko kasus corona.
Sementara sekolah dibawah kementerian agama ditingkatan mulai Tsanawiah direncanakan akan memulai tahapan belajar tatap muka pada 4 januari 2021. Pembelejaran tatap muka ini hanya dilakukan 4 jam satu hari dengan persetujuan orang tua. (fik)
Komentar