www.detiksaga.com, Sintang: Pemerintah Kabupaten Sintang mendapatkan Mobile Combat Covid-19 yang merupakan pembelian bersama pemkab Sintang dan provinsi Kalimantan Barat. Kehadiran mobil keliling untuk pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) ini menjadi salah satu upaya Kabupaten Sintang untuk mengejar rasio pengetesan COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harysinto Linoh menyatakan, Kabupaten Sintang saat ini sedang gencar melakukan testing (pengetesan), tracing (pelacakan), warga terutama dimasa Tatanan Kehidupan Baru (TKB).
“ Masyarakat jangan takut diswab, sebab ini untuk memastikan diri kita aman, dan pelacakanya akan lebih dalam dan akurat, jadi jangan kalah melawan corona,” katanya, saat memeriksa kondisi Mobile Combat Covid-19 di Posko Covid-19 kabupaten Sintang, Senin (20/7/2020) sore.
Dengan keberadaan Mobil ini, kata Sinto dapat mempercepat kepastian dari masyarakat yang telah dirapid test yang dinyatakan reaktif sebab selama ini hasil swab sangat lama.
“ Dengan mobil ini kita dapat memastikan cukup dalam satu hari saja, mobil ini memiliki kapasitas 500 swab sehari dan kami telah menyiapkan tim khusus, Swab hanya dilakukan untuk tracing kasus saja,” tambahnya.
Sinto juga menyatakan tidak ada istilah terlambat dalam penanganan covid-19, walaupun saat ini kasus covid-19 di Sintang nol, namun pemkab Sintang harus memastikan dan mencari orang- orang yang memiliki kontak erat dengan penderita.
“Waktu penanganan akan lebih cepat, nanti kita juga akan terima specimen dari kabupaten lain namun saat ini kita fokus menangani Sintang, beberapa kabupaten Sudah melakukan koordinasi dengan Kabupaten Sintang nanti mekanismenya akan diatur kemudian,” Tandas Sinto.
Untuk membeli Mobil Combat Covid-19 ini pemeritah harus mengeluarkan uang senilai Rp 5 Milyar, Mobil ini merupakan aset berharga kabupaten Sintang dalam memastikan Sintang bebes covid-19. (Anw/fik)
Komentar