Kadri : Gawai Dayak Tradisi Leluhur Yang Sarat Makna

www.detiksaga.com, Kapuas Hulu: Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Kadri mengatakan makna yang terkandung dalam kegiatan gawai adalah bentuk wujud syukur atas nikmat yang di berikan Tuhan.

“Nenek moyang kita mengajarkan adat istiadat bagaimana kita berhubungan dengan Tuhan dan mensyukuri nikmat rezeki yang datang, sehingga kita selenggarakan kegiatan gawai ini,” Ungkap Kadri di sela- sela pembukaan Gawai Dayak Suku Dayak Suang silat Nanga Pengga  di desa landau Badai Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu,Kalimantan Barat.

Budaya ini, Kata Kadri perlu dilestarikan oleh masyarakat sekaligus sebagai ajang mempererat persatuan dan kesatuan antara sub suku Dayak di Kapuas Hulu.

Kekayaan seni dan potensi oleh raga tradisional dapat terus di tampilkan dalam kegiatan gawai dayak tujuanya juga untuk menggali potensi berkesenian sekaligus juga berolah raga.

Baca: Panitia Matangkan Persiapan Gawai Dayak Terbesar di Kapuas Hulu

“ Saya sebagai anggota DPRD  Provinsi Kalimantan barat sangat mengapresiasi berbagai kegiatan olah raga dan seni dalam Gawai Dayak ini untuk menggali bibit atlit di tingkat desa sehingga harapanya nanti dapat muncul atlit yang dapat berkiprah di tingkatan yang lebih tinggi,” katanya.

Menurut Kadri, selain berhubungan tradisi dalam kearifan lokal dan rasa syukur pada Tuhan dalam adat istiadat nenek moyang juga mengajarkan berhubungan dengan manusia.

“Kita diajarkan untuk harus bersatu, kita diajarkan juga hidup berdampingan dan saling gotong royong, dimana kita hidup berdampingan dengan suku bangsa lainnya, sehingga haruslah kita bersama-sama rukun damai dalam hidup bersama,” Tambahnya.

Kadri Berharap kegiatan ini menumbuhkan kebanggaan  dengan adat istiadat, sehingga menimbulkan niat untuk melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan budaya lokal. (Fik)

Komentar

Detiksaga News