www.detiksaga.com-Sintang: Akademisi sekaligus Pengamat Ekonomi dan Politik Universitas Kapuas Sintang Darmansah menilai penyampaian para pasangan calon (paslon) dalam debat perdana Pilgub Kalbar masih normatif.
Walau pun begitu, menurutnya debat publik antar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat 2018 yang dihelat pertama kali di Hotel Kapuas Palace, Pontianak, sabtu (07/04/2018) malam berlangsung menarik.
Menurut Darmansah apa yang disampaikan para paslon masih berkutat pada hal- hal normatif dan belum menyentuh pada terobosan-terobosan spektakuler untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalbar secara spesifik.
“ Tema Debat Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Publik memiliki benang merah antara kerusakan infrastruktur jaln di kalbar dan ekonomi yang terlihat diungkap salah satu calon, sementara calon lainya berkutat pada kewenangan kepala daerah, “ ungkap Darmansah
Dalam Debat ini juga menurut Dosen yang banyak menulis di media massa ini mengatakan ketiga paslon belum memaparkan secara jelas langkah- langkah meningkatkan kesejahteraan rakyat yang kongkrit melalui ekonomi yang berbasis pada pemerataan pendapatan.
Ia menilai belum terlihat kontek yang secara substantif tentang permasalahan yang dibutuhkan oleh masyarakat kalbar saat ini dan selnjutnya.
“ Saya Belum melihat para cagub yang membahasnya lebih konfrehensif dari debat tadi malam, para cagub belum menjawab persoalan sebenarnya yang di hadapi masyarakat kalbar, memang jawaban –jawaban yang disampaikan belum mampu meyakinkan masyarakat kalbar. Tapi Saya memahami mungkin dikarenakan waktu yang diberikan dalam acara debat tersebut sangat singkat,” Tambahnya.
Dalam Debat yang di siarkan televisi swasta lokal tersebut Masih terlihat pasangan yang nervous.
“ Tapi saya melihat ada pasangan yang cukup baik dalam menyampaikan penyebab IPM Kalbar rendah, karena kaitanya persoalan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sangat bermasalah di Kalbar, tapi penyampaian solusi masih mengambang, saya harap debat berikutnya akan lebih baik,” Sambungnya.
Debat yang dilaksanakan KPU Kalbar menampilkan tiga pasangan yakni Milton Crosby – Boyman diusung Gerindra dan PAN, nomor urut dua Karolin Margret Natasa – Suryadman Gidot didukung PDIP, Demokrat, PKPI dan Perindo serta Sutarmidji – Ria Norsan dukung PKS, Golkar, PPP, Hanura dan PKB. Masih ada dua debat publik cagub Kalbar yang akan di gelar yakni bulan Mei dan juni. (Fik)
Komentar