www.detiksaga.com. SEKADAU – Masyarakat pengguna Media Sosial (Medsos) disarankan jangan mudah percaya jika ada orang, teman, bahkan keluarga, yang mengaku dalam kondisi sulit sehingga dengan alasan tersebut ia berkeinginan meminjam uang dan minta ditransfer via rekening.
Pasalnya, modus seperti itu kerap kali dilakukan orang tidak bertanggungjawab. Contohnya dengan meretas atau membajak facebook.
Kali ini dialami akun facebook atas nama Hengki Christcell. Akun facebook Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Sekretariat DPRD Kabupaten Sekadau ini dibajak pada 10 November 2017. Setelah dibajak, akun tersebut meminjam atau minta transfer uang kepada teman-temannya melalui facebook.
Menurut Hengki, selaku pemilik akun tersebut, ada sekitar seratus orang teman facebooknya yang di inbox oleh pembajak dengan modus minta kirim uang lewat Bank BRI. Padahal, ia tidak pernah meminta atau pun meminjam uang kepada teman-temannya melalui facebook. “Saya tidak pernah melakukan itu,” tegasnya.
Kepada teman-teman facebooknya, melalui media ini Hengki ingin meminta maaf serta melakukan klarifikasi.
“Bagi teman-teman yang mendapat inbox dari orang yang sudah membajak akun facebook saya, atas nama pribadi saya minta maaf. Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak pernah sama sekali melakukan hal itu,” kata Hengki.
Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Masdar, mengungkapkan bahwa sudah banyak akun facebook yang diretas, dan penipuan melalui media sosial dan media online lainnya.
Masdar menghimbau kepada masyarakat pengguna media sosial supaya berhati-hati. Jangan mudah terpengaruh dan tergiur dengan tawaran-tawaran media sosial dan belanja online.
“Kalau mau belanja, langsung saja ke toko barang bersangkutan. Jangan lewat online yang belum jelas asal usulnya,” pesan Masdar.
Masdar menambahkan, sekarang banyak orang menggunakan nama pejabat dan orang-orang penting dengan modus penipuan. (Asmuni)
Komentar