Waspada…! 10 Orang Terserang DBD di Mandor

www.detiksaga.com. MANDOR-Sebanyak 10 orang di Kecamatan Mandor terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).  Petugas kesehatan langsung melakukan pengasapan atau fogging di titik daerah yang terserang DBD tersebut.

“Dari sepuluh orang ini, delapan orang dari Desa Kayuara, satu orang dari Desa Pongok dan satu orang dari Desa Kayu Tanam. Kami bersama-sama  membantu pemerintah untuk membasmi jenis-jenis nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD. Maka dilakukan fogging,” kata Camat Mandor Rajiman, Jumat (17/3).

Menurutnya, pemerintah sudah menyediakan mesin fogging dan obat-obatannya.  Sedangkan masyarakat mengeluarkan tenaga untuk partisipasi dalam pelaksanaan.

Camat memprediksi  pelaksanaan fogging di Desa Kayuara, diperkirakan tiga hari bisa selesai. “Sebab terbatasnya alat mesin fogging. Mesin fogging yang digunakan hanya tiga unit. Sedangkan rumah masyarakat sangat banyak, ” katanya.

Fogging dilaksanakan sesuai desa yang sudah ada kasus DBD nya. Setelah di Desa Kayuara kemudian Desa Pongok atau Desa Kayu Tanam.

Menurut data dari Puskesmas Mandor, dari sepuluh orang itu, Masnudianto (8), Siti Nurfadila (8), Galih (5), Vina S, (5), Ismi Azzahra  (7), Fais (4), Abdurahman (9), Chelsi (8),  dari desa Kayu Ara. Kemudian Adiyatman (17) dari desa Pongok dan Serial (5) dari desa Kayu Tanam.

Camat Mandor Rajiman menghimbau, untuk pencegahan, masyarakat agar lebih waspada jaga kebersihan bak air atau tong tempat air dan sejenisnya jangan biarkan untuk sarang nyamuk. “Jika ada bak yang terendam air, agar cepat dibuang airnya dan apabila keluarga sakit panas atau demam cepat bawa puskesmas jangan tunggu lama-lama,” himbaunya.

Pihak Puskesmas Mandor, dalam hal ini juga sudah membagikan serbuk abate kepada setiap penduduk. “Selain itu dilakukan fogging ke rumah masyarakat. Kita ingin dilakukan ke semua penduduk di semua desa se Kecamatan Mandor. Agar terhindar dari penyakit DBD,” harap Rajiman.  (sumber www.suaralandak.com)

Komentar

Detiksaga News